Kamis, 22 Januari 2015

Ekonomi Internasional

Harga minyak bisa melonjak menjadi US$200/barel
22 Januari 2015

Kelompok bisnis minyak Italia, Eni, memperingatkan minyak dapat melonjak sampai US$200 per barel jika OPEC gagal mengurangi pasokan.
Pimpinan Eni, Claudio Descalzi, mengatakan industri minyak tahun ini akan mengurangi pengeluaran modal sebesar 10-13% per tahun karena turunnya harga.
Dia menambahkan hal itu akan menciptakan kekurangan jangka panjang yang akan mendorong peningkatan harga dengan tajam dalam waktu empat sampai lima tahun mendatang.
Descalzi menyampaikan hal tersebut pada acara World Economic Forum di Davos Swiss.
Dia mengatakan," OPEC seperti bank sentral minyak yang seharusnya menciptakan kestabilan harga minyak agar investasi dapat dilakukan dengan teratur."
Sekretaris Jenderal OPEC, Abdullah al-Badri, juga berbicara di Davos, membela keputusan kartel tersebut untuk tidak mengurangi produksi.
"Semua pihak meminta kami memotong. Tetapi saya ingin bertanya, apakah kami memproduksi pada biaya yang lebih tinggi atau lebih rendah?"
Harga minyak anjlok hampir 60% sejak bulan Juni menjadi di bawah US$50 per barel karena besarnya pasokan.
Penurunan harga semakin tinggi setelah OPEC memutuskan pada bulan November untuk tidak memotong produksi.
Sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2015/01/150121_bisnis_opec_200

Tidak ada komentar:

Posting Komentar